Senin, 01 Juni 2009

Laa Tansa : Jangan Lupa

Jangan Lupa : Tancapkan Laa Ilaaha Illaa Allah di Relung Terdalam Jiwa Kita
Laa Ilaaha Illaa Allah…Tiada Tuhan selain Allah.
Kalimat yang senantiasa meluncur dari mulut para Nabi, dari mulut para Rasul, shiddiqin, muqarrabin, syuhada’ dan orang-orang saleh. Kalimat yang sering menjadi penghias bibir orang-orang yang senantiasa dekat dengan Allah Tuhan semesta langit dan bumi.
Laa Ilaaha Illaa Allah…Tiada Tuhan selain Allah. Sebuah deklarasi paling sakral, paling kudus dan utama yang membebaskan manusia dari cenkeraman bendawi, dari kungkungan diri, dari jeratan nafsu, dari jebakan kejahatan-kejahatan bisikan kotor syetan.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Sebuah penafian bahwa tiada yang pantas disembah selain Allah. Tiada yang pantas dipuja selain Allah. Tiada yang pantas disuyukuri selain Allah. Tiada yang pantas diminta pertolongan dan munajat selain Allah. Semua makhluk adalah fana, semua makhluk akan sirna, seluruh makhluk akan binasa. Allah-lah yang kekal abadi…Allah-lah yang memiliki kebaqa’-an yang pasti. Allah-lah yang memberikan segala nikmat yang melimpah ruah pada manusia. Allah-lah yang mengucurkan hujan dari langit, yang membuat mata air mengalir, yang membuat api bisa membakar…Allah-lah yang memberikan rizki pada setiap makhluk…Allah-lah yang menghidupkan makhluk-makhluk…Allah-lah yang mematikan seluruh makhluk..seluruh kekuasaan ada di tangan-Nya segenap kemampuan berada di tangan-Nya. Tak tersisa.

Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Tuhan semesta langit dan bumi. Tuhan yang mutlak kekuasaan-Nya, Tuhan yang tidak terbatas kemampuan-Nya..Tuhan yang tidak beranak dan tidak diperanakkan…Tuhan yang Esa dan Tunggal.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Tuhan Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Yang mencurahkan nikmat-Nya pada makhluk-Nya walau tanpa diminta…yang melimpahkan nikmat-Nya sampai pada manusia paling durjana dan durhaka. Tiada Tuhan selain Allah…Tuhan langit dan bumi…Tuhan manusia dan jin, Tuhan malaikat dan syetan…Tuhan makhluk melata dan yang terbang.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat yang menghiasi bibir-bibir indah para malaikat Allah..yang menghiasi bibir-bibir ranum bidadari surga. Kalimat penafian kekuasaan di tangan makhluk…penafian keabadian di sisi makhluk. Hanya Allah yang Maha Kuasa…hanya Allah Yang akan Mahaabadi…Hanya Allah Yang Maha Kudus dan Suci…Hanya Allah Yang Maha Agung dan Maha Besar…Hanya Allah Yang Maha Indah…Hanya Allah Yang Maha Pemurah…Hanya Allah Yang Maha Tunggal…Hanya Allah Yang Maha Mutlak…Selain Allah semuanya nisbi..serba terbatas.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat yang merasuk demikian dalam pada jiwa para Nabi…dalam jantung para wali. Kalimat yang menggetarkan jiwa mereka…meluluhkan kesombongan mereka…menghancurkan keangkuhan mereka. Kalimat yang menuntun mereka untuk senantiasa mampu tahu diri..sadar diri. Kalimat yang menggairahkan ruhani mereka, kalimat yang menyegarkan nafas kehambaan mereka, kalimat yang melejitkan enerji ketakwaan mereka, kalimat yang mengobarkan semangat mereka. Kalimat yang menggejolakkan nurani mereka. Terbakar luruh di depan keagungan-Nya.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat yang menghiasi dinding-dinding nurani orang-orang bertakwa dalam semua gerak dan langkah dalam semua tingkah perilaku mereka. Kalimat yang memancarkan amal-amal saleh mereka yang menghiasai langit dan bumi.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Adalah panji yang dipancangkan para Nabi yang dikibarkan para Rasul dengan semangat pengabdian pada Allah Tuhan yang pantas disembah..Tuhan yang pantas dipuja. Ia adalah panji yang membedakan antara kekufuran dan keimanan antara kebenaran dan kebatilan antara benderang dan kegelapan. Antara hidayah dan kesesatan.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat yang mendorong Nabi berjuang tiada henti menyampaikan pesan-pesan Ilahi. Menebarkan kasih, menyuburkan derma, menumbuhkan keadilan di pelosok bumi.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat yang memberangus ketidakadilan, menghempaskan kelaliman, menenggelamkan angkara murka dari muka bumi. Kalimat yang membuat mulut Fir’aun menjadi tersumbat, mulut Namrudz menjadi tercekat. Mulut Haman tak mampu bernafas.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat yang membuat Asiah menjadi pemberani tanpa tanding dan kokoh bertahan walau berada di sarang Fir’aun, yang membuat Masyithah rela direndam dalam kuali panas bersama anak-anak terkasihnya yang masih ada dalam buaian. Kalimat yang menjadikan Bilal sang budak bersikap berani tiada tara berhadapan dengan para kafir Quraisy dengan menyebut Ahad…Ahad…Ahad. Kalimat yang membuat Sumayyah ibu Yassir tak gentar menghadapi kematian di depan mata. Kalimat yang melahirkan para pejuang, kalimat yang melahirkan para mujahid, kalimat yang melahirkan para salehen, shiddiqin dan muqarrabin.
Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Kalimat yang mengangkat manusia dari perbudakan antara manusia menjadi seorang hamba Tuhan semesta. Dengan Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah segala hal menjadi ringan…segala kesulitan tak terasakan. Segala problema menjadi hiburan.
Dengan Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah. Tanah Persia dibebaskan, tanah Romawi dimerdekakan dari kezhaliman-kezhaliman para penguasa kejam.
Dengan Laa Ilaaha Illaa Allah….Tiada Tuhan selain Allah manusia sepenuhnya menjadi hamba Allah Tuhan semesta alam dan tidak akan rela dijadikan sebagai budak nafsu dan syetan.
Laa Ilaaha Illaa Allah…adalah pohon yang baik yang akarnya menghunjam ke bumi dengan cabang-cabang mencakar langit yang mempersembahkan buah ranumnya setiap saat dengan idzin Tuhannya.
Laa Ilaaha Illa Allah…Allah Yang Mahatinggi, jika Anda melakukan dosa kemudian Anda meminta ampunan pada-Nya maka Dia akan mengampuni Anda. Jika Anda bersyukur pada-Nya maka Dia akan menambahkan nikmat-Nya kepada Anda. Jika Anda meminta pada-Nya maka Dia akan memberi apa yang Anda minta. Jika Anda melakukan kesalahan, maka Dia akan menutupinya.
Jika Anda kembali pada-Nya maka Dia akan menerima Anda dengan terbuka. Jika Anda bertaubat, Dia sangat senang dengan taubat Anda. Jika Anda menyebut-Nya Dia akan menyebut Anda. Jika Allah memberi ujian pada Anda itu artinya Dia sedang menyeleksi Anda. Jika Anda terkena bencana –dan Anda sabar menerima—maka Dia akan membuat Anda terhapus dari dosa.
Maka wajib bagi Anda untuk mengikhlaskan amal Anda untuk-Nya semata. Jujur dalam kesendirian Anda, senantiasa berada di gerbang ubudiyah dan berlutut di sana dengan penuh kerendahan jiwa. Hendaknya Anda senantiasa memanggil-Nya di tengah malam dan di ujung siang. Berdzikir pada-Nya, mensyukuri nikmat-Nya dan mengakui segala kekurangan Anda. Akui bahwa semua nikmat berasal dari-Nya dan jagalah aturan-aturan Allah. Tunaikan semua hak-Nya, berbakti penuh kepada-Nya. Hendaknya Anda senantiasa siap berada di bawah kibaran panji-Nya, melepaskan diri dari semua hal yang membuat Allah murka. Anda harus berlepas diri dari sangkaan bahwa kekuatan dan upaya datang dari Anda, sebab itu semua berasal dari Allah. Anda harus bangga menisbatkan semua ubudiyah kepada-Nya. Cinta dan benci hanya karena-Nya. Bertawakkallah Anda kepada Allah. Serahkan semua urusan pada-Nya. Hendaknya nilai-nilai tauhid merasuk dalam diri. Pujian selalu terucap hanya pada-Nya. Menunggu dengan setia jalan keluar dari-Nya dan senantiasa berbaik sangka pada-Nya.
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Mahaesa (Al-Baqarah : 163).
Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? (Shaad : 5).
Allah juga menafikan selain Tuhan yang Esa dan Tunggal :
Maka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah (Asy-Syu’ara : 213).
Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, bagi-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kami dikembalikan (Al-Qashash : 70).
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq) melainkan Allah (Muhammad : 19).
Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa (Al-Anbiyaa’ : 22).
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan : “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa (Al-Maidah : 73).
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat (Asy-Syuraa : 11).
Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(Al-Hasyr : 22-24)Maka sejak detik ini, menit ini, saat ini, hari ini tancapkanlah Laa Ilaaha Illaa Allah…. Tiada Tuhan selain Allah di lubuk sanubari kita yang paling dalam di dinding kesadaran kita yang paling peka dan di ubun-ubun keyakinan kita yang paling lembut, pada sel terdalam otak kita.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda